Berita Online Papua

Besok hari paskah yang sangat dinanti nati oleh umat nasrani seluruh dunia, biasanya saat menjelang paskah, gereja sudah ramai dipadati umat nasrani yang berbondong bondong untuk melakukan sembahyang. Oleh karena itu besok bertepatan dengan hari libur untuk menghomati umat nasrani yang sedang memperingati wafatnya isa almasih.

Koleksi ini khusus buat anda yang kami kumpulkan dari beberapa sumber, seperti, DP BBM Gif Paskah, DP BBM Paskah bergerak, animasi paskah bergerak, animasi dp bbm paskah terbaru, paskah terbaru 2016 dan kumpulan dp bbm paskah .

Inovasi kerap dijadikan bahan "jualan" tatkala vendor meluncurkan perangkat flagship. Baik inovasi dari sisi desain, maupun fitur yang dibenamkan.

Makin unik desainnya, makin banyak fitur barunya, makin "seksi" pula sebuah smartphone atau tablet di mata khalayak.

Alih-alih mengikuti rumus baku tersebut, Samsung memilih strategi berbeda. Setidaknya hal itu tampak pada smartphone teranyar Galaxy S7 dan S7 Edge, yang baru saja diluncurkan pada Minggu (21/2/2016).

Kedua ponsel tak mengejutkan pengguna dengan desain yang benar-benar beda, meski tetap ada perubahan kecil. Fitur tambahannya pun tak banyak.

"Yang ingin diberikan lebih ke peningkatan experience," kata Marketing Director Samsung Indonesia Vebbyna Kaunang, setelah acara peluncuran bertajuk "Samsung Galaxy Unpacked" di Barcelona, Spanyol.

Wartawan KompasTekno, Fatimah Kartini turut hadir dalam acara tersebut dan berkesempatan merasakan peningkatan pengalaman yang dimaksud.

Desain serupa tapi beda

Sepintas, tak ada yang berbeda dari desain duet Galaxy S7 jika dibandingkan dengan duet Galaxy S6. Bodinya tetap tipis dengan sisi-sisian melengkung. Hanya saja, pada S7, lengkungan pada sisi kiri dan kanannya dibuat lebih tegas.

Bahannya pun tetap terbuat dari metal dengan balutan kaca yang elegan. Tombol-tombol yang terpatri (baik fisik maupun soft) masih di posisi yang sama dengan pendahulunya.

Jika ditilik lebih lanjut, perbedaan baru tampak pada desain cangkang kamera. Ketebalan kamera Galaxy S6 mencapai 1,7 mm, lalu direduksi menjadi 0,46 mm pada Galaxy S7.

Perubahan simpel itu mungkin terkesan tak berarti. Tapi, untuk pengalaman penggenggaman dan dari segi desain, perubahan itu menjadi sangat penting.

Kini, tak ada lagi perasaan mengganjal kala melihat ada tonjolan kamera. Menggenggamnya pun lebih pas karena punggung ponsel hampir rata.

Perubahan desain lainnya terlihat pada ukuran Galaxy S7 Edge yang lebih bongsor. Pada Galaxy S6, versi layar datar dan layar lengkungnya berukuran sama, yakni 5,1 inci.

Kali ini, Galaxy S7 dan S7 Edge hadir dengan ukuran berbeda. Galaxy S7 tetap 5,1 inci, sementara Galaxy S7 Edge diperbesar menjadi 5,5 inci. Meski lebih besar, Galaxy S7 Edge tetap terasa mantap di tangan.

Spesifikasi lebih tangguh

Berbicara soal peningkatan pengalaman, artinya berbicara soal peningkatan spesifikasi. Dua spesifikasi krusial (baterai dan kamera) benar-benar dibawa ke level lebih lanjut.

Baterai Galaxy S7 dan S7 Edge masing-masing berkapasitas 3000 mAH dan 3600 mAH. Kapasitas itu jauh meningkat dari baterai 2550 mAH dan 2600 mAH pada Galaxy S7 dan S7 Edge.

Dengan begitu, keluhan baterai boros bukan lagi milik pengguna duet Galaxy S7. Pengalaman menjajal video, mendengar lagu, bermain game, dan berselancar di jagat maya pun lebih mumpuni.

Untuk kamera smartphone, Samsung memang dikenal sebagai leader. Sebelumnya, kamera Galaxy S6 dinobatkan sebagai kamera smartphone terbaik.

Namun gelar itu tampaknya harus diestafetkan ke Galaxy S7. Pasalnya, kamera yang diusung benar-benar meningkatkan pengalaman pengguna menjepret gambar.

Tak perlu khawatir dengan kondisi minim cahaya (low-light), sebab kamera Galaxy S7 memiliki bukaan f/1.7 atau meningkat dari yang sebelumnya f/1.9.

Meski kualitas sensornya diturunkan menjadi 12 megapiksel (sebelumnya 16 megapiksel), kualitas bidikan gambarnya sebenarnya setara 24 megapiksel. Hal itu dimungkinkan teknologi "dual pixel" yang lebih rapi menangkap gambar.

Fitur hilang yang dikembalikan

Kembalinya fitur water-resistant dan slot microSD juga merupakan bagian dari peningkatan pengalaman yang dimaksud Samsung. Diketahui, kedua fitur itu sempat hadir pada Galaxy S5 dan absen pada Galaxy S6.

Tak semata-mata kembali hadir, kedua fitur juga diperkuat. Water-resistant yang sebelumnya bersertifikasi IP67 ditingkatkan menjadi IP68. Hal itu memungkinkan pengguna menenggelamkan ponsel ke air berkedalaman 1,5 meter dalam waktu 30 menit.

Kover pelindung air pada port USB juga ditiadakan. Dengan peningkatan teknologi, tak masalah jika air membasahi port USB yang telanjang.

Slot microSD dipasang kembali sebagai jawaban atas permintaan pengguna. Kali ini, memori eksternal yang hendak dipasang bisa mencapai 200 GB.

Spesifikasi lain Galaxy S7 dan S7 Edge antara lain RAM 4 GB, prosesor Exynos 8890 buatan Samsung atau Qualcomm Snapdragon 820 -tergantung wilayah pemasaran-, dan sistem operasi Android Marshmallow 6.0.1.

Adapula fitur-fitur yang ditambahkan untuk meningkatkan pengalaman pengguna. Masing-masing adalah "Always on Display", "Game Launcher", dan "Game Tools.

Kedua ponsel bakal hadir di pasar global mulai 11 Maret mendatang. Sayangnya, belum dibeberkan harga jual kedua flagship.

Sumber : Kompas.com

CFO HTC Chialin Chang berjanji akan membenamkan kamera terbaik pada flagship selanjutnya One M10. Pernyataan itu keluar setelah Samsung meluncurkan Galaxy S7 dan LG merilis G5. 

Sebagai catatan, Samsung dan LG dibanjiri pujian berkat kamera yang dipatrikan pada masing-masing produk teranyar.

"Kami percaya diri mengatakan bahwa HTC akan memiliki kamera yang sangat-sangat memukau," kata Chang, sebagaimana dilaporkan TrustedReview dan dihimpun KompasTekno, Senin (29/2/2016). 

"Statement ini kami lontarkan setelah melihat apa yang ditawarkan ke pasar saat ini," ia menambahkan.

Pernyataan optimis Chang mengindikasikan bahwa kamera One M10 bakal mengalahkan kebolehan kamera Galaxy S7 dan G5. Meski begitu, Chang enggan membeberkan secara detil spesifikasi kamera One M10.

Sebelumnya, One M10 digadang-gadang akan meluncur berbarengan dengan Galaxy S7 dan G5, lewat momentum ajang MWC 2016 di Barcelona, Spanyol. 

Nyatanya, HTC mengurungkan niatnya dengan menunda peluncuran ponsel penerus One M9 itu. Tak jelas apa sebabnya. 

Pabrikan Taiwan tersebut hanya merilis sebuah teaser dengan slogan #powerof10. Hingga kini masih belum jelas kapan HTC One M10 diperkenalkan ke publik. Klaim Chang pun belum bisa dibuktikan kebenarannya. Kita tunggu saja.

Sumber : Kompas.com

Indonesia kebagian Samsung Galaxy S7 dan S7 Edge yang diotaki prosesor Exynos 8890. Hal itu disampaikan dalam peluncuran kedua flagship, Selasa (1/3/2016) di Ritz Carlton Jakarta.

Padahal, duet tersebut seyogyanya hadir dengan dua varian prosesor: Exynos buatan Samsung dan Snapdragon 820 buatan Qualcomm. Lantas mengapa pasar lokal tak diberi kesempatan memilih?

Menurut Product Marketing Head IT & Mobile Samsung Indonesia Denny Galant, urusan prosesor mana yang diperoleh tiap negara merupakan kebijakan Samsung pusat di Korea Selatan.

"Itu sudah keputusan global," kata dia usai acara peluncuran di tempat yang sama.

Meski demikian, Denny menegaskan kedua jeroan memiliki spesifikasi dan performa yang sama. Antara lain ditilik dari jumlah inti dan dukungan jaringannya.

Exynos 8890 dan Snapdragon 820 adalah prosesor delapan inti (octa-core) dan mendukung jaringan LTE Cat9 dengan kecepatan maksimal 450 Mbps. Hasil uji benchmark pun dikatakan identik.

"Experience yang dirasakan kami jamin sama," ujarnya.

Yang terpenting, kata Denny, baik dengan prosesor Exynos maupun Snapdragon, performa CPU Galaxy S7 bersaudara meningkat 30 persen dari pendahulunya.

Pertanyaan selanjutnya, jika benar-benar sama, kenapa harus disediakan dua varian prosesor? Marketing Director Samsung Indonesia Vebbyna Kaunang buru-buru menimpali. Lagi-lagi dengan dalih strategi global.

"Samsung selalu mengambil komponen dari banyak perusahaan. Alasannya banyak. Intinya merujuk ke pengalaman terbaik bagi pengguna," ia memungkasi.

Diketahui, Galaxy S7 dan S7 Edge masing-masing mengusung layar 5,1 inci dan 5,5 inci. Dua fitur yang sebelumnya dihilangkan pada Galaxy S6 kembali dimunculkan, yakni kemampuan anti air (water-resistant) dan slot microSD hingga 200 GB.

Kamera menjadi andalan kedua lini Galaxy teranyar. Meski sensornya diturunkan menjadi 12 megapiksel -sebelumnya 16 megapiksel-, bukaannya ditingkatkan menjadi f/1.7 dari f/1.9. Teknologi "dual pixel" pun dibenamkan untuk menjamin pembidikan gambar dan perekaman video yang lebih mumpuni.

Spesifikasi lainnya meliputi RAM 4 GB, baterai 3.000 mAH dan 3.600 mAH, kamera selfie 5 megapiksel, serta sistem operasi Android Marshmallow 6.0.1.

Galaxy S7 dan Galaxy S7 Edge sudah bisa dipesan mulai 26 Februari lalu. Pemesanan dapat dilakukan dengan mengunjungi situs galaxylaunchpack.com atau langsung ke situs belanja Dinomarket, Blibli, Bhinneka, Erafone, Elevenia, dan JD.id.

Sumber : Kompas.com

Samsung memperkenalkan duet flagship Galaxy S7 dan S7 Edge dengan sensor kamera yang diturunkan. Dari yang sebelumnya 16 megapiksel pada Galaxy S6 dan S6 Edge, kini menjadi 12 megapiksel.

Keputusan itu bukan tanpa alasan. Ternyata desain kamera yang lebih tipis adalah salah satu penyebabnya. Hal itu dikemukakan Direktur Marketing Samsung Electronic Indonesia Vebbyna Kaunang.

"Tim kami sudah berupaya membuat smartphone terbaik secara desain dan teknologi. Untuk S7, desain lensa kamera yang lebih tipis ternyata punya konsekuensi lain, yaitu penurunan sensor kamera," kata dia pada KompasTekno, di Barcelona, Spanyol.

Diketahui, desain kamera Galaxy S7 dan S7 Edge memang jauh lebih tipis dari pendahulunya. Dengan ketebalan 0,46 mm -sebelumnya 1,7 mm-, cangkang kamera keduanya bahkan hampir rata dengan bodi smartphone.

Meski megapiksel-nya menurun, Samsung mengklaim kamera Galaxy S7 dan S7 Edge tetap unggul dibandingkan pendahulunya. Bahkan, tangkapan gambar yang diambil dikatakan paling baik di industri smartphone saat ini. 

Hal itu dimungkinkan bukaan yang meningkat dari f/1.9 menjadi f/1.7. Artinya, tangkapan gambar pada kondisi minim cahaya (low-light) seharusnya lebih mantap. 

Untuk membuktikannya, KompasTekno mencoba membidik foto di malam hari dengan kamera Galaxy S7. Ternyata hasilnya memang tak mengecewakan.

Sumber : Kompas.com